PENGUKUHAN PENGURUS BWI TRENGGALEK MASA BHAKTI 2019 -2022

BWI Trenggalek, Segenap pengurus terpilih di MUSDA yang di selenggarakan pada Tanggal 17 Oktober 2019 lalu, Masih Tetap Di Ketuai Oleh K. Zahro wardi, hari ini Selasa Trenggalek, 17 Desember 2019, di kukuhkan Oleh Pengurus BWI Jatim .( Bpk. KH.Prof.faisol haq ketua BWI Jatim dan Bpk .Drs. H.jeje Abd. Rosaq ), Acara Berjalan Lancar dan Khidmat , turut Hadir dalam Acara tersebut, Bupati Trenggalek Bpk.H.Nur Arifin, Kepala Kementerian Agama Trenggalek, Pengurus BAZNAS, BPN dan Perwakilan Dari Muhammadiyah, Nahdhotul Ulama’ , Kepala KUA se Kab. Trenggalek dan Penyuluh Bidang Wakaf Se Kab. Trenggalek .

Usai Pengukuhan Kepala Kementerian Agama Trenggalek, Bpk. H. Badrudin ,M.Pd.I memberikan Sambutan. Dalam sambutannya beliau Mengucapkan selamat kepada Pengurus yang baru di lantik, semoga dapat Mengemban Amanah Tersebut dengan sebaik baiknya, dapat Membawa BWI Trenggalek menjadi lebih baik dan Menjaga Aset wakaf Di Kabupaten Trenggalek lebih Berdaya guna.

Ketua BWI jatim Bpk.KH.Prof .Faisol Haq dalam Pengarahannya juga menyinggung banyak hal tentang wakaf, Bahwa Wakaf yang Pertama kali di lakukan di zaman rosululloh itu adalah Wakaf Uang, di ceritakan waktu itu Nabi Muhammad SAW Hijrah ke madinah, Nabi mencari tempat untuk didirikan Masjid, maka di temukannyalah Sebidang Tanah Milik seorang Yatim Piatu, yang akhirnya di Beli oleh sayidina Abu Bakar . ra. Beliau juga mengkisahkan tentang seseorang yang bernama Saat Bin Ubadah bertanya pada Rosululloh SAW, ttg sodaqoh apa yang ter baik ,kemudian Rosululloh SAW menjawab, hendaknya sodaqohlah Air untuk Wudhu , mandi dan lainnya. Konon Air itu hingga sekarang masih di manfaatkan, Begitu luar biasanya pahala yang akan mengalir jika kita mau memberikan sebagian harta yang kita miliki, sesuai Firman Alloh dalam Surat Al – Imron : 92” kamu Tidak Akan Memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfaqkan sebagian harta yang kamu cintai, Dan Apapun yang kamu Infaqkan tentang hal itu Sungguh Alloh SWT Maha Mengetahui “ jadi Kesimpulannya wakaf itu harus di Produktifkan, begitu Beliau Menuturkannya.

Beda halnya dengan Sambutan Bupati Trenggalek , Bpk H. NurArifin, beliau melihat prespektif wakaf dari sisi lain, yang lagi Trend di tahun ini adalah “ Endowment Fund” atau yang di kenal dengan Dana Abadi, beliau menuturkan Jika “ Endowment Fund” di kelola dengan prinsip wakaf, maka akan melahirkan banyak kemaslahatan dan pemberdayaan, Kedepan Wakaf harus di kelola yang lebih Universal secara sistem.

Usai acara berlangsung di tutup dengan Foto Bersama, sebai simbul kebersamaan dalam menggapai Tujuan bersama menjadikan Aset Wakaf sebagai sarana pemberdayaan Ummat.(RAS)