STUDY BANDING BWI BOJONEGORO

Pengurus BWI Trenggalek . pada hari Sabtu, 7 September 2019 puku 13.00 sd 15.00 .Berada di ruang Pertemuan Kemenag Kab.Trenggalek Menerima  Studi Banding BWI Perwakilan Bojonegoro . Turut Hadir dalam Study banding tersebut

1. Bpk.H.Wachid Priyono,
2. Bpk. H.Muharom,
3. Bpk. H. Masduki,  
4. Bpk.H.Abdullah Khafidz,
5. Bpk . Ihwanuddin,
6. Bpk .Julianto, dan
7. Bpk .Nur Sholihin,

Setelah menunggu beberapa saat, Acara dibuka oleh sekretaris BWI Kab.Trenggalek, Bpk.H.Drs.Imam sopingi,M.Ag. selanjutnya ketua BWI Kab.Trenggalek Bpk.Kyai Zahrowardi memberikan sambutan sekaligus memaparkan program  BWI Kab.Trenggalek yang antara lain :

• BWI Trenggalek telah mengadakan MoU dengan Baznas dan ATR/BPN dlm program Sertifikasi Tanah Wakaf.

• BWI Trenggalek menerima  dana hibah dari Pemkab Trenggalek  Tahun  2017 sebanyak Rp.50 jt,Kemudian pada Tahun  2018, Sebanyak Rp.100 jt dan pada Tahun 2019 Sebanyak Rp. 75 jt.
• Dalam menjalankan serangkaian programnya, BWI Trenggalek selalu melibatkan Ulama' Ahli wakaf,Birokrat Kemenag, Pemkab juga ATR/BPN, juga ormas Islam yang ada.
• Untuk  proses percepatan sertifikasi tanah wakaf  BWI Trenggalek membentuk Satgas Khusus yg menangani bidang wakaf, yang tugasnya menjadi pendamping selama proses berlangsung
• Sosialisasi berjalan dengan baik kerjasaman dengan Penyuluh Agama PNS maupun yang Non PNS khususnya bidang Wakaf.
• Administrasi nya baik, akuntable selalu di upayakan , selain data di kelola dengan manual , juga di kelola  secara digital, agar mudah menjangkau informasi masyarakat bisa membuka web : http://www.bwitrenggalek.com/  dan juga bisa mengunduh aplikasi di playstore (bwitrenggalek). Untuk menunjang  kegiatan  sehari hari , kami alhamdulillah sudah memiliki kendaraan dinas berupa sepeda motor, walaupun belum  memiliki sekretariat yang representatif, semua kegiatan tetap di upayakan jalan.

Meskipun BWI Trenggalek  sejak berdiri dan di sahkan Bupati Trenggalek Bpk.H.Emil elistiyanto Dardak, sudah menerima kunjungan study banding dari beberapa BWI di wilayah Jawa timur, namun target Program  kami belum maksimal, sehingga dengan adanya Stydy Banding BWI Trenggalek juga berharap mendapatkan tambahan Ilmu dan sumbangan Pemikiran dalam mengelola aset wakaf yang merupakan aset penting ummat islam. Termasuk mengapa itu di kembangkan secaradigital, agar masyarakat lebih mudah mengakses , bahkan nanti juga akan dikebangkan  yang lebih efisien , di tengah SDM yang sangat terbatas, yaitu aplikasi ( Tandai Tanah Wakaf), dengan demikian para pengusrus masid di harapkan mau menggunakan aplikasi ini dan mengirimkan data lengkapnya sesuai isian yang kami sediakan. Dengan demikian asset wakaf dapat tercatat secara Akuntable. ( Raf )