STUDY BANDING BWI KOTA.PROBOLINGGO

Sabtu 3 Agustus 2019 Rombongan BWI Kota Probolinggo Tiba Di Kemenag Trenggalek Dalam Rangka Study Banding Ke BWI Trenggalek . Tepat Pukul 08;00 Rombongan Di Terima Oleh Plt. Kemenag Treggalek Bpk.H. Mustofa Al Chamdani,M.SI dan KH. Zahrowardi ( Ketua BWI Trenggalek) beserta Pengurus Lainnya. Bertindak Sebagai MC Sdri Atik Lumatul Hauro’ Turut Hadir Dlm Acara Tersebut Pengurus BWI Trenggalek Bpk. KH.Ahmad Dahlan Bpk. Harmaji ( Dewan Pertimbangan), Ustadz Sukadi, S.Pd ( Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf ), Bpk. Roni Muhtarun ,SH ( Divisi Kelembagaan dan Bantuan Hukum ), Imam Syafii Manan ( Divisi Hubungan Masyarakat ) dan Rohmat Afif Al Anshori ( Divisi penelitian dan Pengembangan Wakaf ).

Acara di Buka Tepat jam 8;30 WIB Oleh Bpk Plt. Kemenag Trenggalek Drs. H. Mustofa Al Chamdani, M.SI Dalam sambutan Beliau menyampaikan ucapan Ahlan wasahlan kepada seluruh Rombongan yang Hadir ( Bpk. Abd.Aziz Noer, M.MA dkk ) ada juga perwakilan dari MUI, BASNAZ Kota Probolinggo. Beliau menyampaikan Baha keberadaan BWI hendaknya menjadi Pelaku sejarah dalam menyelamatkan asset ummat yang belum teroganisir secara rapi, dengan selalu bersinergi dengan pihak pihak Terkait, dalam hal ini yang sudah terjalin dgn MOU dg BAZNAS dan BPN. Sementara Kemenag dengan jaringannya juga turut membantu , misalnya ada pada masing masing KUA itu penyuluh Non PNS Bidang Wakaf, yang di tugasi untuk turut membantu dalam sensus bidang wakaf yang perlu penangannan, juga Kepala KUA Kecamatan se Kab.Trenggalek sebagai PPAIW.

Sebelum masuk pada sesi Tanya jawab, Ketua BWI Treggalek, KH. Zahro wardi memberikan Pemaparan ( Abstraksi) seputar Langkah langkah Kongrit dan Kegiatan. Secara Teknis Beliau Menjelaskan Bahwa BWI Selain membangun Hubungan dengan BAZNAS dan Pemerintah Daerah dalam Hal Penanganan Wakaf juga trs Bersinergi dengan masyarakat, memberikan Penyuuhan Melalui Pemanfaatan Kegiatan Organisasi yang sudah Berjalan maupun Melalui Turba pada saat ada Ikrar Wakaf, hal ini dilakukan agar Masyarakat mendapat Informasi yang Final. Selain itu seperti apa yang di paparkan Bpk Plt Kemenag tadi, bahwa BWI juga bekerja sama dengan Penyuluh Non PNS Bidang Wakaf. Selanjutnya Bidang Pengembangan dan Penelitian juga merilist Blangko digital menggunakan Google form untuk di bekalkan kepada Petugas sensus Tanah Wakaf agar lebih Efisien dan cepat. Dimana Pemanfatan Blangko Digital ini kan lebih Mudah dengan waktu yang lbh efisian, saat petugas memasukkan data , makasesaat kemudian Admin akanbisa membaca hasilnya.

Dalam Sesi Tanya jawab ,beberapa yang di pertanyakan seputar Apa Pilot Projek BWI Trenggalek ? Singkronisasi data wakaf yang ada di SIWAK dan SIMASJID ? juag Sensus Pendataaf dll ?.

Untuk sementara waktu BWI Trenggalek masih Berkonsentrasi dalam Penanganan dan Penertipan asset wakaf , sekurang kurangnya melakukan Pemetaan Aset wakaf yang di sebut dalam Data SIWAK maupun SIMASJID karna dari sekian banyak Bidang wakaf yang bersetatus Sertifikat masih kisaran 43,sekian persen. Inilah yang menjadi garapan BWI Trenggalek, agar secara bertahab aset wakaf tersebut memiliki legal standing. Berkembangnya Zaman yang secara trs menerus mengubah Era manual menuju Era digital, menyambut hal tersebut BWI Trenggalek juga Mengembangkan web : http://www.bwitrenggalek.com/ dan di apikali android dengan nama bwitreggalek.apk, mengapa itu di kembangkan agar masyarakat lebih mudah mengakses , bahkan nanti juga akan dikebangkan lebih efisien di tengah SDM yang sangat terbatas, yaitu aplikasi ( Tandai Tanah Wakaf), jadi nanti sasarannya para pengusrus masid di harapkan mau menggunakan aplikasi ini dan mengirimkan data lengkapnya sesuai isian yang kami sediakan. Dengan demikian asset wakaf ini akan menjadi Akuntable. ( Raf )